Rabu 10 Nov 2010 00:11 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Israel Hancurkan Bangunan Masjid di Rahat

REPUBLIKA.CO.ID, RAHAT--Untuk kesekian kali, bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel kembali terjadi, Ahad (7/11). Bentrokan itu berawal dari dihancurkannya sebuah masjid di kota Rahat dengan alasan pembangunan masjid tidak disertai izin resmi.

Seperti diberitakan Alarabiya, bentrokan pecah di Selatan Rahat atau yang lebih dikenal sebagai kota Badui. Juru Bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengkonfirmasi kebenaran itu. Dalam keterangannya, Rosenfeld mengatakan polisi Israel dalam jumlah besar telah menghancurkan bangunan ilegal yang digunakan sebagai masjid di Rahat.

Polisi Israel berdalih pembongkaran dilakukan sesuai dengan perintah pengadilan setempat yang memutuskan, bahwa masjid itu dibangun secara ilegal. Penduduk yang tidak terima dengan pembongkaran itu segera melempari polisi Israel dengan bebatuan. Seperti biasanya, polisi Israel langsung membalas dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.

Juru bicara pengurus cabang Gerakan Islam, kepada AFP, mengatakan polisi Israel mendatangi masjid dan menangkap penduduk yang sedang shalat di dalamnya. Penduduk kemudian dibawa ke luar kota sampai operasi penghancuran selesai. Sementara itu, usai pembongkaran masjid itu, Dewan Kota Rahat segera mengumumkan pemogokan umum yang dilanjutkan dengan demonstrasi pada Ahad kemarin.

 

Courtesy by Youtube