REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN--Meski Afrika Selatan bukanlah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, komunitas muslim di negara tersebut tak ketinggalan menyambut saudara-saudara mereka yang muslim dari berbagai penjuru dunia. Bahkan secara khusus pemerintah Afrika Selatan meminta komunitas muslim untuk menyambut para tetamu, termasuk menginformasikan pengunjung tempat makan makanan halal dan masjid terdekat dengan stadion.

Seperti dilansir Kantor Berita Reuters. Komunitas muslim di Cape Town, siap sedia membantu pendukung Muslim dari Aljazair, yang bermain dengan Inggris di Cape Town pada hari Jumat, serta penggemar dari negara-negara  seperti Nigeria, Ghana, Pantai Gading, dan Kamerun.

Salah seorang Panitia Penyelenggara Lokal, Fatima Allie mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa komunitas muslim Afrika Selatan adalah komunitas yang cinta damai. Ia memastikan keamanan  saudara-saudaranya sesama muslim  dari begitu banyak cerita tentang kejahatan dan kekerasan di Afrika Selatan.

Selain itu, demi kenyamanan dan keamanan saudara-saudaranya baik kalangan muslim atau non-muslim, Kalangan muslim Afrika Selatan berani memastikan selama Piala Dunia pihaknya tidak memaksakan pandangan agama islam pada orang lain. Mereka menyatakan ajaran islam  menyuruh umatnya memuliakan tamu dan memastikan mereka seperti berada dirumah sendiri.

Guna mendukung misi tersebut, sebuah pameran khusus di museum Bo-Kaap diadakan. Pameran itu menawarkan informasi tentang sejarah Islam di Afrika Selatan serta tips praktis di mana untuk makan dan beribadah. Organisasi Muslim juga menyiapkan peta khusus untuk mereka dan laman www.samuslims2010.net untuk mendapatkan info yang diperlukan selama berada di Afsel.

Dari catatan sejarah, perkembang Islam di Afrika Selatan diawali ketika penjajah Belanda membawa budak dan buangan politik dari Indonesia dan Asia Tenggara ke negeri ini. Hari ini sekitar 1,5 persen dari populasi, atau  sebesar 50 juta menganut agama Islam dan sisanya, 80 persen beragama Kristen.

Cikal bakal komunitas muslim Afrika Selatan berlokasi hanya beberapa menit dari Stadion Green Point Cape Town. Kawasan ini merupakan lingkungan padat bersejarah. Di antara barisan rumah-rumah, terselip masjid-masjid kecil dalam nuansa pastel cerah, dan dengan menara yang berdiri indah.

StockFotage by YouTube