REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat pelaporan kasus scam tertinggi di dunia. Dalam kurun waktu November 2024 hingga 2025, terdapat lebih dari 274 ribu laporan penipuan digital yang masuk dengan rata-rata 874 aduan setiap hari.

Angka ini jauh melampaui beberapa negara lain seperti Kanada dan Malaysia, menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan digital yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia. Dari seluruh wilayah di Indonesia, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan laporan kasus scam terbanyak.

Berdasarkan data OJK hingga 29 September 2025, terdapat 6.957 aduan kasus scam dari provinsi tersebut. Besarnya populasi dan tingginya penetrasi layanan keuangan digital menjadi faktor utama yang memicu banyaknya pengaduan.

Selain itu, Jawa Barat juga menjadi wilayah dengan bentuk penipuan tertinggi lain seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, hingga praktik keuangan tidak berizin juga turut memperparah situasi.

OJK menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat perlindungan konsumen dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

Videografer | Muhammad Nursyamsyi 

Video Editor | Fian Firatmaja