REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi total 37 jenazah dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk beberapa hari lalu. Jumlah meninggal ini dikonfirmasi bertambah setelah 11 jenazah ditemukan dalam pencarian yang berlangsung Ahad (5/10/2025), pagi.

Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan pihaknya telah melakukan 50 pack kegiatan dalam proses pencarian. "Kita telah melakukan 50 pack kegiatan dimana telah ditemukan 37 dalam kondisi meninggal dunia sampai dengan pukul 03.24 WIN tadi," katanya kepada wartawan di Sidoarjo, Ahad (5/10/2025).

Bramantyo menyampaikan tim berhasil membuka akses ke lokasi penting yang diduga menjadi titik utama korban tertimbun, yaitu di area belakang mimbar imam atau di sektor A3 sesuai peta yang telah dipetakan sebelumnya. Pasca akses terbuka, petugas menemukan sejumlah jenazah korban dalam kondisi meninggal dunia.

Ia memastikan pencarian masih terus dilakukan, meskipun proses pembersihan puing juga berlangsung bersamaan.  "Saya akan memaksimalkan upaya pencarian itu sehingga semuanya (yang diduga masih hilang dan terjebak di reruntuhan -red) bisa ditemukan," katanya.

• Reporter: Wulan Intandari
• Editor : Zahra Ocha Nayla