REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja mengatakan program pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) atau waste to energy (WTE) merupakan proyek kolaborasi bersama pemerintah. Tak hanya berinvestasi, Danantara juga akan mencari mitra dan teknologi terbaik dalam menyukseskan program tersebut. Stefanus menyebut program WTE bertujuan mengurangi darurat sampah, dan menghasilkan energi yang akan dibeli langsung oleh PT PLN.

Danantara sedang melakukan kajian secara komprehensif dalam pelaksanaan program WTE. Stefanus menyebut nilai investasi PSEL untuk kapasitas minimal 1.000 ton sampah berkisar di angka Rp2 triliun hingga Rp3 triliun, termasuk untuk infrastruktur pendukungnya. Danantara pun turut mengundang mitra swasta maupun dari dalam dan luar negeri atau BUMD untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Naskah & Video : Muhammad Nursyamsyi