REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- CEO Danantara, Rosan Roeslani, menilai dana Rp 200 triliun dari pemerintah untuk Himbara menjadi dorongan baru bagi sektor perumahan. Dana tersebut diharapkan mampu mempercepat realisasi program pembangunan tiga juta rumah serta memperkuat akses pembiayaan bagi masyarakat.

Alokasi dana ini dibagi ke beberapa bank, dengan BTN mendapat porsi terbesar sebesar Rp 25 triliun. Selain mendukung program perumahan, pembiayaan akan diarahkan pada kredit produktif yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan berorientasi ekspor.

Danantara juga menyiapkan subsidi bunga KUR perumahan sebesar Rp 130 triliun dengan bunga rendah 5,5–6 persen. Langkah ini ditujukan untuk menekan backlog perumahan yang masih tinggi, yakni sekitar 15 juta unit, sekaligus memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat.

Videografer | Muhammad Nursyamsyi

Video Editor | Havid Al Vizki