Senin 25 Aug 2025 09:41 WIB
Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Militer Israel mengumumkan telah melakukan serangan di ibu kota Yaman, Sanaa, dengan istana kepresidenan Yaman menjadi sasaran utama serangan tersebut. Serangan itu dilakukan setelah militer Israel mengakui mereka gagal mengadang rudal kelompok Houthi yang diluncurkan Jumat pekan lalu.
Channel 14 Israel melaporkan, angkatan udara mulai menyerang sasaran di Yaman. Sasaran utama serangan itu adalah istana kepresidenan Yaman di Sanaa. Situs militer di dalam kompleks istana juga menjadi sasaran, selain depot bahan bakar dan dua pembangkit listrik di ibu kota. Sementara sumber militer mengatakan kepada Channel 12 Israel tentara telah melancarkan serangkaian serangan udara sebagai tanggapan atas peluncuran rudal dan drone yang terus berlanjut.
Koresponden Al Jazeera melaporkan, tiga serangan udara terjadi di dekat daerah Attan, barat daya ibu kota Yaman. “Serangan terhadap Yaman telah berakhir, dan pembunuhan tidak ada dalam agenda kami. Serangan terhadap istana presiden adalah pesan kepada Houthi bahwa posisi kekuasaan berada dalam jangkauan kami,” bunyi pernyataan militer Israel.