Senin 28 Jul 2025 08:58 WIB

Rep: M Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko

BPS: Fenomena Rojali tak Cerminkan Tingkat Kemiskinan Penduduk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyoroti fenomena rombongan jarang beli (Rojali) sebagai gejala sosial yang mencerminkan tekanan ekonomi di masyarakat, khususnya kelompok rentan dan kelas menengah ke bawah. Meskipun banyak yang mengaitkannya dengan kemiskinan, BPS menilai fenomena ini lebih tepat dilihat sebagai perubahan pola konsumsi yang belum tentu berdampak langsung pada angka kemiskinan.

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2025, kelompok masyarakat kelas atas justru menunjukkan kecenderungan menahan konsumsi. Namun, karena kelompok ini bukan bagian dari populasi miskin, penurunan daya beli mereka tidak serta-merta mempengaruhi angka kemiskinan secara keseluruhan.

Fenomena Rojali dapat menjadi sinyal awal adanya tekanan ekonomi terhadap kelompok rentan yang patut diperhatikan. Meski demikian, BPS belum memiliki survei khusus untuk mengukur fenomena Rojali secara langsung.

  • Naskah : M Nursyamsi
  • Sumber: BPS