Ahad 22 Jun 2025 09:00 WIB

Rep: Dian Fath/ Red: Agung Sasongko

Tips Kelola Keuangan Ala Nicholas Saputra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Nicholas Saputra mengaku hanya menggunakan 20 hingga 25 persen dari penghasilannya untuk kebutuhan konsumsi. Selebihnya ia alokasikan untuk dana darurat, investasi, dan pendapatan pasif. “Prinsipnya begini, saya spending hanya 20 sampai 25 persen dari income. Sisanya masuk ke alokasi-alokasi untuk misal dana darurat, investasi, pasiv income, dll. 20 persen mungkin bahkan kurang,” kata Nicholas dalam diskusi Architecture of Wealth, bagian dari rangkaian Sharia Investment Week 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Kebiasaan ini sudah diterapkan sejak SMA kelas 2, saat ia mulai bekerja di industri hiburan. Sang ayah yang telah wafat mengenalkannya pada prinsip pengelolaan uang sejak dini.

“Waktu SMA kelas 2 saya diberi pengetahuan pengelolaan keuangan. Untuk carinya disuruh sendiri,” ujar Nicholas. Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang konservatif dan perlahan. Termasuk tidak tergesa-gesa menaikkan standar hidup. “Jangan pernah terburu-buru menaikkan kualitas hidup sendiri. Karena paling sulit itu nurunin kenyamanan gaya hidup,” ucapnya.

Meski enggan menyebut instrumen investasinya, pendekatan Nicholas mencerminkan tipe investor konservatif yang mengutamakan stabilitas dan keamanan modal. Ia menyebut, pengelolaan keuangan yang bijak sejak muda bisa membantu menciptakan hidup yang lebih berkelanjutan.

Naskah & Video: Dian Fath