Senin 09 Jun 2025 13:25 WIB
Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan penjajah Israel menculik 12 aktivis yang berada di kapal Madleen. Melalui akun Telegram Freedom Flotilla Coalition, mereka mengabarkan penculikan tersebut.
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, yang berhubungan melalui telepon dengan kapten kapal, mengatakan, pada saat kapal dicegat, tidak ada yang terluka. “Kapten meminta saya untuk merekam,” kaya Francesca dikutip dari Anadolu Agency, Senin 9 Juni 2025.
Dia melaporkan, mendengar tentara Israel berbicara di latar belakang sebelum jalur terputus. "Saya kehilangan kontak dengan kapten karena dia memberi tahu saya bahwa kapal lain sedang mendekat," tambahnya.
Sebelumnya, pasukan angkatan laut Israel menaiki Madleen di perairan internasional, menurut Freedom Flotilla Coalition, yang mengatakan komunikasi dengan kapal telah hilang.