Rabu 04 Jun 2025 17:32 WIB

Rep: Muhyiddin/ Red: Fian Firatmaja

Intip Moderasi Beragama di Balik Jeruji Besi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di balik tembok tinggi dan jeruji besi, ada kisah tentang harapan. Dan Rabu (4/5/2025) pagi itu, di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, harapan itu datang dalam bentuk "moderasi beragama".

Seratus warga binaan dari berbagai latar belakang, agama, dan masa lal berkumpul dalam satu ruangan. Bersama Balai Litbang Agama Jakarta, mereka belajar satu hal penting: Bagaimana hidup berdampingan, meski dalam ruang yang sempit dan penuh perbedaan.

Satu kamar, hanya 4x3 meter. Dihuni 10 orang dari empat agama berbeda. Tanpa toleransi? Ketegangan bisa muncul setiap hari. Tapi hari ini, mereka memilih untuk memahami bukan menghakimi.

Di sini, moderasi beragama bukan teori. Tapi praktik nyata tentang saling menghormati meski berbeda, tentang merawat kebersamaan meski hidup dalam keterbatasan. Dari balik jeruji, suara perdamaian itu mulai tumbuh. Dan semoga, saat mereka keluar nanti, suara itu bisa menjalar ke seluruh negeri.

 

Videografer | Muhyiddin

Video Editor | Fian Firatmaja