Jumat 23 May 2025 22:12 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Cannes 2025 mendapat sorotan, kali ini bukan oleh film-film peraih penghargaan, melainkan oleh kehadiran Julian Assange yang tampil dengan pesan kemanusiaan yang mendalam. Pendiri WikiLeaks muncul secara mengejutkan. Dia memamerkan kaus putih yang dikenakannya.
Ini bukan kaus biasa. Di bagian belakang, tertera tulisan tebal "Stop Israel”, sebuah kritik langsung dan terang-terangan terhadap kebijakan Israel. Namun, yang jauh lebih menggetarkan adalah bagian depannya. Kaus tersebut dipenuhi dengan nama 4.986 anak-anak Palestina berumur lima tahun ke bawah yang gugur akibat serangan Israel di Gaza.
Gestur ini bukan sekadar fashion statement, melainkan sebuah pernyataan politik dan kemanusiaan yang mendalam. Di tengah gemerlap Cannes, Assange memilih untuk menyoroti tragedi yang menimpa warga sipil di Gaza, khususnya anak-anak.
Kemunculannya di Cannes, setelah pembebasannya dari penjara Inggris, menandai babak baru dalam hidupnya dan juga kesempatan untuk kembali menyuarakan isu-isu global yang selama ini menjadi fokus perjuangannya. Meski demikian, Julian Assange, yang kini berusia 53 tahun, memilih untuk tidak berbicara secara publik di Cannes. "Dia akan berbicara saat dia siap," kata, Stella Assange, dilansir laman France24.com yang mengutip AFP.