Selasa 20 May 2025 14:00 WIB

Red: Agung Sasongko

Tips Agar Jamaah Haji Tetap Fit Hingga Puncak Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi kepadatan dan suhu yang tinggi berpotensi menimbulkan kelelahan, dehidrasi, hingga memperparah kondisi kesehatan jamaah, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan pernapasan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 18 Mei 2025 pukul 16.00 WAS, terdapat 1.167 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kalangan jamaah. Jika tidak ditangani dengan baik, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama perawatan jemaah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit Arab Saudi.

Untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih berat, Imran memberikan sejumlah imbauan kepada jamaah, khususnya yang lansia atau memiliki penyakit bawaan:

  • Istirahat setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib.
  • Hindari keluar hotel pada siang hari antara pukul 10.00–16.00 WAS.
  • Perbanyak minum air, terutama air zamzam. Jangan menunggu haus; idealnya minum 200 cc setiap satu jam saat beraktivitas di luar.
  • Gunakan masker bagi jamaah yang mengalami batuk atau flu untuk mencegah penularan.
  • Bagi jamaah dengan penyakit kronis, hindari aktivitas berat seperti umrah sunah, dan fokuslah pada ibadah ringan seperti zikir, tadarus, dan sedekah dari hotel.