REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertamu ke kediaman dosen pembimbingnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo. Kunjungan itu dilakukan di tengah maraknya tudingan ijazah palsu keluaran UGM yang dialamatkan warganet kepada Jokowi.

Nama Kasmudjo belakangan ikut terseret kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. Hal itu lantaran Kasmudjo adalah dosen yang menandatangani skripsi Jokowi, sehingga keberadaannya dicari publik.

Dari informasi yang didapatkan Republika, Jokowi meraih gelar insinyur (Ir) dari Fakultas Kehutanan UGM pada 1985. Adapun skripsi yang ditulis Jokowi dengan diverifikasi Kasmudjo berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta”.

Sebelumnya, salah satu orang yang dilaporkan Jokowi terkait tudingan ijazah palsu, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mempertanyakan keberadaan Kasmudjo. Dia merasa kasihan dengan Kasmudjo yang tidak pernah muncul ke publik memberikan klarifikasi ijazah Jokowi.