Ahad 11 May 2025 10:26 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama RI mencatat sebanyak 61.404 jemaah haji reguler Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Sementara itu, sebanyak 202.654 jemaah sudah mengantongi visa haji melalui sistem e-Hajj yang terintegrasi langsung dengan Pemerintah Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, M. Zein, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Sabtu (10/5/2025). Ia menyebutkan bahwa hingga pagi ini, 158 kelompok terbang (kloter) telah diterbangkan oleh tiga maskapai, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air.
“Garuda Indonesia menerbangkan 82 kloter dengan 30.446 jemaah, Saudia Airlines 69 kloter dengan 28.028 jemaah, dan Lion Air 7 kloter dengan 2.930 jemaah,” jelas Zein.
Selain proses keberangkatan, Zein juga menyoroti layanan di asrama haji yang menjadi titik awal perjalanan jemaah. Di sana, jemaah menerima sejumlah layanan penting seperti pemeriksaan kesehatan, distribusi living cost sebesar SAR750, dan penguatan manasik.