REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menghancurkan sebagian besar bangunan di Gaza, militer Zionis kini menyasar tenda-tenda pengungsi dan menewaskan penghuninya, termasuk seorang anak berkebutuhan khusus yang terbakar hidup-hidup.

Pada Rabu 16 April 2025 malam, angkatan udara Israel menyerang tenda pengungsi di Khan Younis, menewaskan sedikitnya 10 keluarga Palestina serta melukai tujuh lainnya, menurut pejabat kesehatan setempat.

Aljazeera melaporkan, mereka juga menyatakan, di antara mereka yang syahid adalah seorang anak berkebutuhan khusus yang terbakar hidup-hidup dalam api yang melalap tenda.

Sementara tetangganya dan orang-orang yang tinggal di tenda terdekat bergegas memadamkan api dan mengendalikan situasi.

Serangan terhadap kamp tenda darurat tersebut telah memicu kecaman dari kelompok hak asasi manusia, yang telah berulang kali memperingatkan serangan tersebut mungkin melanggar hukum internasional.