Ahad 13 Apr 2025 17:36 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MER-C berpendapat, jika pasien dari warga Gaza dievakuasi sebanyak 1.000 orang ke Indonesia, tapi serangan Israel ke Gaza terus berlangsung, maka akan timbul pasien baru. Secara berkelanjutan akan timbul orang sakit baru yang harus dikeluarkan lagi dari Gaza, dan masalahnya tidak akan selesai.
"Mau sampai kapan dikeluarkan (warga Gaza dari Palestina)? Ya tentu harus dihentikan serangannya (Israel ke Gaza). Saya kira seperti itu," kata Ketua Presidium MER-C, dr Hadiki Habib.
Di tengah upaya gencatan senjata, menurut dia, Israel terus melakukan kejahatan kemanusiaan yang sistematis dan terencana, termasuk penyerangan terhadap tenaga medis dan pekerja kemanusiaan, bahkan staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penutupan akses bantuan kemanusiaan semakin memperparah situasi, mengancam terjadinya bencana kelaparan terburuk dalam sejarah Gaza. Rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan tenaga medis menjadi sasaran serangan, pelanggaran yang secara nyata bertentangan dengan hukum humaniter internasional.
Videografer: Havid Al Vizki