Ahad 13 Apr 2025 10:02 WIB
Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hamas merilis video seorang tawanan Israel-Amerika pada Sabtu 12 April 2025 malam. Tawanan bernama Edan Alexander itu merupakan seorang prajurit IDF di unit infanteri elit di perbatasan Gaza.
Dia ditawan oleh pejuang Palestina sejak 7 Oktober 2023. Ia mendapat harapan kembali ke keluarganya ketika kesepakatan gencatan senjata beberapa waktu lalu.
Namun, tindakan dan kebohongan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggagalkannya. Harapannya untuk dapat merayakan Hari Raya bersama keluarga pupus.
Dilansir dari AFP, pria yang berusia 21 tahun saat ditawan itu lahir di Tel Aviv dan tumbuh besar di New Jersey, AS. Lalu kembali ke Israel setelah lulus SMA untuk bergabung dengan tentara.