Kamis 27 Mar 2025 13:52 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto harus dilakukan secara terintegrasi, dengan memastikan infrastruktur benar-benar melayani masyarakat.
"Indonesia percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang bertahan dari krisis, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat, melindungi lingkungan, dan menciptakan kesejahteraan," ujar Menko AHY saat menjadi pembicara kunci dalam sesi High-Level Dialogue: Achieving Sustainable Development in a Transforming World pada Boao Forum for Asia Annual Conference 2025 yang menjadi salah satu forum ekonomi terbesar dan berpengaruh di Asia.
Menurutnya, ketahanan jangka panjang merupakan investasi penting yang mungkin tidak langsung terlihat hasilnya, tetapi akan menentukan apakah suatu negara bisa berkembang atau tertinggal. Menko AHY menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pembangunan nasional tidak bisa dilakukan secara sektoral dan terpisah.
Indonesia kini menerapkan pendekatan yang menghubungkan infrastruktur, ketahanan pangan, pengelolaan air, dan keberlanjutan energi secara menyeluruh. "Jika kita mengabaikan satu aspek, kita melemahkan yang lain. Namun, jika kita memperkuat semuanya secara bersamaan, kita menciptakan fondasi bagi stabilitas jangka panjang," kata Menko AHY.