Ahad 23 Feb 2025 13:31 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vatikan melaporkan kondisi terkini Paus Fransiskus. Menurut laporan medis yang diterbitkan Kantor Pers Vatikan pada Sabtu (22/2/2025) malam waktu setempat, Paus dalam kondisi kritis.
"Pagi ini, Paus Fransiskus mengalami masalah pernapasan akibat asma yang berkepanjangan, sehingga diperlukan pemberian oksigen beraliran tinggi," demikian menurut laporan tersebut.
Menurut laporan, tes darah yang dilakukan pada Sabtu menunjukkan gejala trombostitopenia, yang terkait dengan anemia. Sehingga penanganannya memerlukan transfusi darah.
Paus Fransiskus mulai menerima perawatan medis di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma, sejak Jumat 14 Februari 2025 karena bronkitis yang kemudian menjadi pneumonia di kedua paru-parunya. Pada Jumat (21/2/2025) sore, ketua tim medis yang menangani Paus Fransiskus, Profesor Sergio Alfieri, menyatakan Sri Paus masih belum pulih namun dapat dipastikan tidak berada dalam kondisi yang membahayakan nyawa.
"Sri Paus masih belum keluar dari bahaya," kata Alfieri dalam konferensi pers di RS Agostino Gemelli. "Namun nyawanya tidak terancam," kata dia, menambahkan. Alfieri menyatakan, Paus mengalami infeksi paru-paru dan ancaman terbesarnya adalah terjadinya komplikasi infeksi, atau sepsis, pada darahnya.