Kamis 18 Jul 2024 21:34 WIB
Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta memberikan sanksi terhadap anggotanya yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Salah satu yang terkena sanksi tersebut yakni Dr Zainul Maarif. Cendekiawan muda sekaligus dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) tersebut diketahui melakukan kunjungan ke Israel pada 30 Juni-5 Juli 2024.
Zainul mengaku bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, bersama empat orang aktivis NU lainnya pada 3 Juli 2024 lalu. Berdasarkan pengakuannya, dialog bersama Isaac Herzog saat itu berlangsung sekitar 15 sampai 20 menit. Dalam dialog itu, Zainul mengaku membahas tentang perdamaian bersama Presiden Israel. Dia berharap kepada Israel agar berdamai dengan Palestina.
"Tidak terlalu lama, dialognya berapa ya mungkin 15-20 kali ya. Utamanya ya kami mengungkapkan ya tadi, kami mengharapkan perdamaian. Kita orang Indonesia kan punya tugas secara konstitusional untuk menghadirkan perdamaian dunia," ujar Zainul saat ditemui di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).
18 July 2024, 23:45 WIB