Kamis 18 Jul 2024 13:53 WIB

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko

Bulan Muharram, ini Keutamaan Puasa Asyura

REPUBLIKA.CO.ID, Nabi Muhammad SAW menganjurkan pada umatnya agar melakukan ibadah puasa pada bulan Muharram. Hal ini didasarkan pada hadits berikut.“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa (sunnah) yang paling utama setelah (puasa) di bulan Ramadan adalah (puasa) pada bulan Allah yang al-Muharram (puasa Asyura), dan sholat sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Setidaknya ada dua keutamaan puasa Asyura pada bulan Muharram.

Pertama, puasa Asyura merupakan salah satu dari empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan: “Dari Hafshah ia berkata: Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW, yaitu: puasa Asyura tanggal sepuluh dan puasa tiga hari setiap bulan serta sholat dua rakaat sebelum subuh.” (HR Ahmad dan an-Nasai).

Kedua, puasa Asyura mempunyai keutamaan dapat menghapus dosa tahun yang lalu. Hal ini berdasarkan hadits berikut.