Senin 01 Jul 2024 20:54 WIB

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Agung Sasongko

Adab Berdoa di Depan Kabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Thariq As-Suwadan dalam bukunya Rahasia Haji dan Umrah mengungkapkan, setiap kali melihat  Kabah, maka hendaknya jamaah haji atau umroh segera mengangkat tangan dan mengucapkan doa:   

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ وَاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

"Ya Allah tambahkanlah untuk rumah-Mu ini kemuliaan, keagungan, dan kehormatan serta kewibawaan. Dan tambahkan juga bagi orang-orang yang memuliakannya, mengagungkannya baik mereka yang melakukan ibadah haji atau umroh, dengan kemuliaan keagungan dan kehormatan, serta kebaikan.” 

Setelah itu kata Dr Thariq boleh dilanjutkan dengan doa apa saja yang disukai demi kebaikan dunia dan akhirat. Inilah  Kabah Al Musyarrafah, rumah Allah yang dimuliakannya. Rumah inilah yang menjadi tujuan setiap jamaah haji yang berangkat dari negerinya dengan segenap jiwa.

"Jika telah memenuhi panggilan-Nya dan melihat  Ka'bah secara langsung dengan mata kepalanya maka harus benar-benar besimpuh bersimpuh kepada-Nya di depan  Kabah," kata dia.