REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setidaknya 274 warga Gaza tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam operasi pembebasan 4 sandera Israel di area kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, pada Sabtu (8/6/2024) lalu.

Keempat sandera tersebut adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41), semuanya dalam kondisi sehat, menurut pernyataan militer Israel. Pihak Israel meyakini para sandera ditawan di daerah padat penduduk, atau di dalam terowongan bawah tanah milik Hamas, sehingga operasi penyelamatan menjadi ‘sangat rumit dan berisiko’.

Namun, peristiwa tersebut adalah ‘mimpi buruk’ bagi warga Gaza, menurut Samuel Johann, koordinator badan amal internasional Doctors Without Borders. Pascaserangan, Hamas merilis sebuah video yang mengklaim bahwa tiga sandera lainnya termasuk seorang warga Amerika, tewas dalam serangan Israel tersebut, tapi tak memberikan bukti.