Jumat 05 Apr 2024 16:00 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai pencabutan ekskul pramuka menjadi tidak wajib adalah keputusan yang tepat. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji.
Ubaid menjelaskan kegiatan pramuka ada yang berdampak positif dan negatif. Positifnya, para siswa bisa mendapatkan pelajaran tentang cinta Tanah Air. Negatifnya, yakni para orang tua harus memenuhi kebutuhan untuk kegiatan pramuka.
Selain itu, menurut dia, banyak juga siswa yang tidak memiliki minat pada kegiatan pramuka, tetapi terpaksa mengikuti kegiatan tersebut karena aturan wajib.