REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi adab seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT baik di kala susah dan senang. Dalam konteks berutang, ada doa untuk mendapatkan kemudahan melunasi hutang. 

Berikut lafaz doa agar dimudahkan melunasi utang dan dijauhkan dari kafakiran: 

اللَّهمَّ ربَّ السَّماواتِ وربَّ الأرضِ، وربَّ كلِّ شيءٍ، فالقَ الحبِّ والنَّوَى، مُنزِلَ التَّوراةِ والإنجيلِ، أعِذْني من شرِّ كلِّ ذي شرٍّ، أنت آخِذٌ بناصيتِه، أنت الأوَّلُ فليس قبلك شيءٌ، وأنت الباطنُ فليس دونك ش شيءٌ، وأنت الظَّاهرُ فليس فوقك شيءٌ، اقْضِ عنِّي الدَّينَ وأغْنِني من الفقرِ

"Ya Allah, Rabbnya langit yang tujuh dan Rabbnya 'arsy yang agung. Rabb kami dan Rabbnya segala sesuatu, Yang membelah biji-bijian dan biji kurma. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu. Engkaulah Yang memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah Yang Awal maka tidak ada sesuatu pun yang sebelum-Mu. Dan Engkaulah Yang Akhir maka tidak ada sesuatu pun yang setelah-Mu. Dan Engkaulah Yang Zhahir (Maha Tinggi) maka tidak ada sesuatu pun yang ada di atas-Mu. Dan Engkaulah Yang Bathin (Maha Dekat) maka tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat daripada-Mu. (Ya Tuhanku) lunasilah utang kami dan cukupilah kami dari kemiskinan."

Islam bukan hanya agama yang menekankan umatnya untuk melakukan ibadah yang sifatnya individual. Lebih dari itu, umat Islam bahkan ditekankan untuk melakukan amal usaha sebagai eksistensi diri dalam upaya menggenjot kebaikan di muka bumi.