Senin 22 Jan 2024 10:19 WIB

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko

Awal Aktivitas dengan Baca Basmalah, Mengapa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca basmalah dalam memulai segala aktivitas secara langsung diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam buku Tafsir Tahlili Surat Al-Fatihah karya Ahmad Sarwat dijelaskan, kata ism yang merupakan bagian dari basmalah memiliki arti nama.  Makna ismullah berarti nama Allah yang maksudnya adalah Allah itu sendiri. Dan nama Allah SWT adalah nama-nama yang baik sebagaimana disebutkan di dalam Alquran.

Allah berfirman dalam Surat Al A'raf ayat 180:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ 

"Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn."

Yang artinya, "Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."

Adapun keutamaan bacaan basmalah adalah cukup banyak. Di antaranya sebagaimana yang dikatakan Nabi dalam sebuah hadits, “Kullu amrin dzi baalin laa yubda-u fihi bibismillahirrahmanirahim fahuwa aqtha’u." 

Yang artinya, “Semua amalan apabila tidak diawali dengan bismillahirahmanirahim, maka terputus."