Senin 15 Jan 2024 11:26 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rata-rata 1 liter air kemasan botol plastik mengandung hampir seperempat juta partikel plastik, termasuk mikroplastik dan nanoplastik, yang tak dapat dilihat secara kasatmata, menurut hasil penelitian terbaru.
Para ilmuwan memang sudah lama memperkirakan bahwa ada banyak partikel plastik dalam air minum kemasan. Namun, baru-baru ini para peneliti dari Columbia University dan Rutgers University melakukan perhitungan jumlah dan jenis partikel yang ada di dalam air minum kemasan tersebut, menggunakan mikroskop dengan laser ganda.
Nanoplastik adalah partikel plastik yang berukuran kurang dari satu mikron (mikrometer). Sebagai perbandingan, diameter rambut manusia rata-rata sekitar 83 mikron. Sedangkan mikroplastik berukuran lebih besar, mulai dari 1 mikron hingga 5 milimeter. Dalam studinya, para peneliti menemukan bahwa nanoplastik dalam air minum kemasan jumlahnya 10-100 kali lebih banyak dari mikroplastik.
Namun, Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Internasional mengatakan bahwa saat ini belum ada metode (pengukuran) standar, dan tidak ada konsensus ilmiah mengenai potensi dampak kesehatan dari nano dan mikroplastik. Menurut mereka, pemberitaan media tentang partikel-partikel dalam air minum ini hanya menakut-nakuti konsumen.