REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang bakal kamu lakukan kalau ketemu Kimba di jalan? Penduduk kota tepi laut Ladispoli, Roma, Italia, diminta untuk tinggal di dalam rumah, sementara polisi, dokter hewan, dan staf sirkus melacak Kimba, seekor singa sirkus yang lepas, pada Sabtu (11/11) malam.

Kimba akhirnya dapat ditangkap setelah tujuh jam berkeliaran. Pihak berwenang setempat segera menyelidiki bagaimana Kimba berhasil keluar dari kandangnya.

“Apa yang terjadi sangat aneh. Singa tidak memiliki kemampuan untuk membuka kait dan mendobrak kunci,” kata Rony Vassallo, penanggung jawab dan pelatih hewan di Sirkus Rony Roller, pada Senin (13/11).

“Kimba seperti hewan peliharaan” tegas Rony. “Saya tidak takut dia akan melakukan hal yang membahayakan, karena dia sudah terbiasa dengan manusia,” tambahnya.

Di dekatnya, Kimba nampak mondar-mandir di dalam kandangnya, sambil sesekali mengaum.

Kimba lahir dan besar di penangkaran bersama dua saudara laki-lakinya — Zeus dan Ivan, serta saudara perempuannya, Maya.

Mereka termasuk di antara sembilan kucing besar di sirkus tersebut. Sementara aksinya juga melibatkan gajah, unta, kuda, dan bahkan bison.

Pertunjukan sirkus ini telah memicu kemarahan para pegiat hak-hak binatang, yang mengatakan bahwa memelihara satwa liar seperti itu adalah tindakan yang kejam.

Lebih dari 20 negara Eropa telah melarang atau sangat membatasi penggunaan hewan di sirkus. Namun, Italia belum termasuk di antara negara-negara tersebut.

Sirkus keliling itu dijadwalkan mengadakan pertunjukan di Ladispoli antara 9-19 November.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Wali Kota Ladispoli, Alessandro Grando, menuliskan bahwa dia akan meminta para ahli untuk memeriksa apakah ada dasar hukum untuk mencabut izin Sirkus Rony Roller.