REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan lembaga pendidikan yang memungkinan untuk kampanye pemilu 2024 hanya perguruan tinggi. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara pembukaan Jakarta Plurilateral Dialogue.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pendidikan Islam terkait mana saja lembaga pendidikan yang paling cocok untuk kampanye. Menurutnya hanya perguruan tinggi yang paling memungkinkan.

Ia menegaskan bahwa untuk kampanye di lembaga pendidikan hanya sebatas dialog. Menurutnya tidak diperbolehkan membawa atribut partai tertentu.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Muti mengaku kampanye di lembaga pendidikan menengah masih terlalu berisiko. 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja