REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Buruknya kualitas udara di Jakarta membuat sejumlah pihak mulai prihatin. Terkait hal itu, Greenpeace Indonesia membuat parfum khusus yang beraroma pencemaran lingkungan dan polusi udara.

Juru Kampanye Keadilan Perkotaan Charlie Albajili menjelaskan pembuatan parfum tersebut untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya pencemaran lingkungan serta polusi udara. Menurutnya di berbagai belahan dunia saat ini sudah memasuki fase kritis akan permasalahan tersebut.

Ahli Kimia yang juga membuat parfum tersebut, Dedi Mahpud mengatakan dengan adanya parfum tersebut ia berharap agar masyarakat menyadari akan bahaya polusi udara. 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja