REPUBLIKA.CO.ID, TURKI — Jerman dan Italia bergabung ke dalam daftar negara-negara Barat yang menutup sementara konsulat mereka di Istanbul karena alasan keamanan.

Konsulat yang pertama ditutup di Istanbul adalah milik Belanda terhadap kemungkinan upaya pembalasan atas insiden pembakaran Alquran yang terjadi di beberapa negara Eropa.

Prancis dan Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Turki menyusul insiden pembakaran Al-Qur'an. Namun, Pemerintah Turki telah meningkatkan langkah-langkah keamanan ke tingkat tertinggi terhadap kemungkinan pembalasan oleh ISIS dan Al-Qaeda.

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo