REPUBLIKA.CO.ID, PERU — Institut Kesehatan Nasional Peru mendeteksi tiga kasus subvarian Omicron XBB.1.5 pada pekan ini di Lima, ibu kota Peru, melalui pengawasan genomik, demikian dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Peru.

Melalui pernyataannya, lembaga itu menjelaskan hasil temuan dari Tim Pengawasan Genomik INS menunjukkan bahwa kemungkinan ada lebih banyak kasus terkait dan dapat terjadi peningkatan kasus Covid-19, dalam beberapa pekan mendatang.

Subvarian baru XBB.1.5 merupakan turunan varian Omicron dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, dan telah diidentifikasi di 38 negara.

Subgaris keturunan (sublineage) Omicron XBB.1.5 dapat diidentifikasi di Lima pada saat Peru sedang dilanda gelombang kelima infeksi Covid-19, meskipun dalam beberapa pekan terakhir pihak berwenang mengonfirmasi bahwa negara itu memasuki fase penurunan kasus.

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo