Senin 28 Nov 2022 11:57 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan ada 325 titik pengungsian pascagempa di Kabupaten Cianjur. Lalu ada 183 titik pengungsian yang terpusat.
Ia menjelaskan pengungsian terpusat yakni terdapat 25 orang masyarakat yang mengungsi di titik tersebut. Selain itu, ada juga 142 titik pengungsian mandiri yang didirikan di sekitar rumah masing-masing.
Selain itu ia menuturkan, jumlah pengungsi yang berhasil didata sebanyak 73.874 orang. Dimana pengungsi laki-laki ada 33.713 orang dan pengungsi perempuan berjumlah 40.161 orang. Selain itu, terdapat juga pengungsi disabilitas, ibu hamil serta lansia.