Senin 09 May 2022 12:33 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI, dr. Muzal Kadim mengatakan hingga saat ini para peneliti belum mengetahui secara dari mana virus hepatitis akut yang menyerang anak-anak berasal. Muzal menyebut kejadian tersebut dinamakan acute hepatitis of unknown aetiology. Menurutnya penyakit tersebut bukan disebabkan oleh virus yang ada selama ini maupun autoimun.
Muzal menjelaskan bahwa hepatitis secara umum merupakan peradangan hati yang bisa disebabkan berbagai hal seperti infeksi, pengaruh obat-obatan atau penderita autoimun. Ia menambahkan infeksi sendiri bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri hal tersebut yang menyebabkan kasus hepatitis terbilang banyak yang menyerang anak-anak.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan menyatakan telah meningkatkan kewaspadaan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di beberapa negara sebagai kejadian luar biasa (KLB) pada 15 April 2022.