Selasa 22 Feb 2022 09:17 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Covid-19 varian omicron saat ini menjadi kasus tertinggi di beberapa negara. Pada sebagian orang, gejala omicron dapat terasa seperti flu dan dianggap cukup ringan dibandingkan varian delta. Namun, bagi sebagian lainnya terutama bagi lansia yang memiliki komorbid, omicron bisa menjadi sangat mengkhawatirkan.
Dokter spesialis penyakit dalam RS Hermina Depok dr Sukamto Koesno mengatakan, berdasarkan laporan di Amerika Serikat akhir 2021, pasien yang mengalami gejala batuk 89 persen, demam persen, dan sesak napas 16 persen. Lebih lanjut, Sukamto menjelaskan, berdasarkan data yang dikumpulkan dari RS Persahabatan didapatkan sebanyak 65 persen bergejala ringan, flu atau pilek 27 persen, dan demam 18 persen.
Sukamto menambahkan, gejala omicron tidak harus demam, sebab menurutnya, gejala demam hanya 38 persen dari orang yang dilakukan survei. Ia pun mengingatkan bahwa mual dan diare juga merupakan salah satu gejala Covid-19 varian omicron.
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis