Rabu 01 Dec 2021 16:45 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM Yogyakarta dr Gunadi menilai, varian omicron memiliki jumlah mutasi dalam protein S yang lebih banyak dibandingkan varian delta.
Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera menuntaskan vaksinasi. Dua hal ini dianggap penting sebagai antisipasi jika varian omicron mutasi dari Covid-19 masuk ke Indonesia. (Imam Prasetyo Nugroho/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)