REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyinggung soal ideologi transnasional radikal saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Istana Negara. Ia menyebutkan ideologi tersebut juga bisa saja memanfaatkan hadirnya konektivitas 5G.

Ia mengatakan, saat dunia telah menggunakan konektivitas 5G, saat itu juga ideologi transnasional radikal akan bisa mempengaruhi ke seluruh masyarakat Indonesia. Ia menyebutkan bahwa ideologi tersebut bisa menyebar tanpa mengenal waktu.

Ia mengatakan, kecepatan ideologi transnasional radikal tersebut bisa mencapai standar normal jika memanfaatkan teknologi tersebut.

Video Editor | Fian Firatmaja