Kamis 27 May 2021 17:09 WIB
Rep: Muhammad Rizki Triana/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo ingatkan Badan Pengawas Keuangan Pemerintah (BPKP) tentang akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi dalam belanja kebutuhan negara sangatlah penting. Selain hal tersebut, Jokowi juga ingatkan BPKP soal serapan anggaran yang masih rendah.
Jokowi meminta BPKP mendorong percepatan belanja pemerintah dan terus dikawal serta ditingkatkan. Saat ini menurut Jokowi realisasi belanja pemerintah masih dinilai rendah. Seperti anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) serta pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Ia menambahkan, kecepatan dalam pengadaan barang dan jasa dirasa juga masih cukup lambat. Hal ini terbukti dari realisasi pada kuartal pertama dalam pengadaan barang dan jasa dari kementerian lembaga baru sekitar 10,98%.
Video Editor | Fian Firatmaja