Jumat 19 Feb 2021 19:10 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk melakukan desinfeksi terhadap masker sekali pakai jika telah digunakan. Limbah masker tak hanya berbahaya bagi lingkungan, namun juga berpotensi menjadi alat penularan virus Covid-19 jika tidak dikelola dengan benar.
Ketua Sub Bidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Lia G.Partakusuma menjelaskan droplet (cipratan liur) yang menempel di masker dari pasien Covid-19 menjadi sumber utama seseorang bisa tertular infeksi Covid-19.
Lia menambahkan, ketahanan hidup virus Covid-19 pada permukaan diduga bisa bertahan sampai dengan tiga hingga empat hari. Lia mengimbau agar masker yang sudah tidak terpakai harus dilakukan desinfeksi. Sebab menurutnya, virus Covid-19 bisa hilang dengan suhu dibawah 60 derajat celcius atau menggunakan cairan alkohol maupun direndam dengan cairan deterjen.
Video Editor | Fian Firatmaja