Rabu 10 Jun 2020 19:35 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol tengah bersiap untuk beroperasi kembali dalam normal baru. Taman Impian Jaya Ancol akan kembali dibuka kembali dan melayani pengunjungnya pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Dari Press Release yang diterima, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menyampaikan bahwa Ancol akan dibuka kembali pada Sabtu, 20 Juni 2020. Dalam proses operasionalnya akan diterapkan sejumlah prosedur dan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Selain itu, Manajemen juga memberikan harga diskon khusus selama periode bulan Juni 2020 yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung.
Peraturan baru telah disiapkan dan akan diterapkan agar semua pihak dapat menjalankan aktivitas liburannya dengan aman dan nyaman. Peraturan tersebut bernama #SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng. Merupakan peraturan yang diterapkan Ancol untuk memastikan masyarakat dapat kembali menikmati liburan dan bersenang-senang, namun juga aman dan selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Taman Impian Jaya Ancol.
Beberapa hal penting yang perlu diketahui dari #SSBB Ancol saat nanti akan beroperasi kembali antara lain adalah Manajemen akan memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung (sebanyak 50% dari kapasitas normal) serta tidak memperbolehkan anak dibawah 5 tahun, Ibu hamil, dan lansia (usia 50 tahun dan di atasnya) rekreasi di Ancol. Hal ini sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk area wisata.
Terdapat juga penyesuaian jam operasional. Pintu Gerbang Utama dan kawasan Pantai dibuka mulai pukul 06.00-20.00 WIB, Dunia Fantasi dibuka mulai pukul 10.00-18.00 WIB, Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol dibuka mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Jam operasional ini berlaku Senin hingga Minggu dan juga hari Libur Nasional.
Manajemen Ancol berkomitmen untuk tetap dapat menjaga kebersihan dan higienitas seluruh wahana atau pun prasarana umum yang terdapat di dalam kawasan rekreasi. Penambahan fasilitas cuci tangan dan penyediaan hand sanitizer serta melakukan pembersihan dengan disinfektan akan rutin dilakukan.