REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, olah raga panjat dinding merupakan kegiatan berbahaya. Namun, jika dilakukan secara benar dan mengikuti arahan orang berpengalaman, olah raga ini tentu sangat mengasyikkan.

Bagi mereka yang menggelutinya, memacu adrenalin, melawan gravitasi merupakan tantangan tersendiri. Bertumpu dan mencengkram pada Point (sebutan batu yang menempel di papan) merupakan teknik keseimbangan yang harus terus di latih.

Seperti yang dilakukan Alika Khanza (12), seorang atlet panjat dinding yang bercita-cita menjadi atlet panjat dinding yang berprestasi di tingkat Internasional. Namun, sebagai pelajar, Alika harus mampu membagi waktu latihan dengan bersekolah.

Alika mengenal dunia panjat dinding dari ayahnya, ditambah peran sang kakak yang juga seorang atlet panjat dinding nasional.

Walau dirasa sulit, Alika tak pernah menyerah. Ia terus berlatih dengan keras dan menjaga kedisiplinan. Hingga, akhirnya ia berkesempatan mengikuti lomba dan mendapatkan juara.

Kedua orang tua Alika sempat merasa khawatir. Namun, setelah mengetahui Standart Operational Procedure yang benar saat memanjat, kini mereka sangat mendukung kegiatan Alika.

Berikut video lengkapnya.

Videografer & Video Editor | Surya Dinata

Naskah | Wisnu Aji Prasetiyo