Respons Warga AS Terkait Kebijakan Trump Terhadap Iran

Senin 13 Jan 2020 15:22 WIB

Red: Sadly Rachman

Respons Warga AS Terkait Kebijakan Trump Terhadap Iran

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintahan Trump kembali memberlakukan sanksi bagi pejabat Iran guna menekan Iran kembali ke meja perundingan dan mengakhiri ambisi nuklir maupun ekspansi pengaruhnya.

Pada saat yang sama, wacana opsi militer mendapat penolakan luas, seperti terlihat dalam demonstrasi di berbagai kota di AS.

Berikut video lengkapnya.

Close Up

Relawan Indonesia Kembali Rawat Pasien di Gaza

Senin , 07 Oct 2024, 08:12 WIB

Jokowi Berikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Ahad , 06 Oct 2024, 10:08 WIB

Unik, Istri Perwira Militer Mancanegara Ikut Belajar Membatik

Sabtu , 05 Oct 2024, 16:34 WIB

Podcast

Infrastruktur Internet Indonesia Bisa Diadu?

Ahad , 06 Oct 2024, 21:54 WIB

BATIC 2024, Upaya Bangun Ekosistem Digital Berkelanjutan

Selasa , 10 Sep 2024, 17:01 WIB

Langkah Negara Melawan Para Penjahat Siber

Senin , 26 Aug 2024, 13:06 WIB

Info37

Kepulangan Panda di Kebun Binatang Ueno Dibanjiri Air Mata

Ahad , 06 Oct 2024, 11:30 WIB

23 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus Sekolah di Bangkok

Kamis , 03 Oct 2024, 10:06 WIB

Momen Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ucapkan Sumpah WNI

Selasa , 01 Oct 2024, 20:52 WIB

Stokshot

Hair Transplant, Upaya Atasi Masalah Kebotakan Rambut

Ahad , 29 Sep 2024, 14:41 WIB

Peduli Pendidikan di September Selalu Ceria

Rabu , 25 Sep 2024, 22:20 WIB

Film Laut Tengah Suguhkan Kisah Poligami Ala Drakor

Selasa , 24 Sep 2024, 15:30 WIB

Terkait

Aksi Protes Kembali Meluas di Iran, Aparat Menembaki Demonstran

01 January 1970, 07:00 WIB

Iran Beri Akses kepada Kanada Selidiki Pesawat Jatuh

01 January 1970, 07:00 WIB

Tiga Negara Eropa Ajak Iran Kembali ke Perjanjian Nuklir

01 January 1970, 07:00 WIB

Akankah Terjadi Perang Dunia Ketiga Akibat Konflik Iran-Amerika Serikat?

01 January 1970, 07:00 WIB

Penembakan Rudal Iran Terhadap Pesawat Ukraina Tuai Protes

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Relawan Indonesia Kembali Rawat Pasien di Gaza

Senin , 07 Oct 2024, 08:12 WIB