REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai banjir di Jabodetabek tidak hanya dapat dilihat sebagai bencana alam saja. Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Gusti Ayu Surtiari menjelaskan perlu adanya pendekatan dari berbagai pihak dalam penanganan banjir.

Dalam mengurangi risiko terhadap bahaya banjir, menurut dia, pemerintah harus melakukan adaptasi di semua level masyarakat. Hal itu lantaran selama ini adaptasi hanya sebagai program rutin bukan sebagai sesuatu yang ideal.


Gusti mengimbau agar pemerintah dalam memberikan informasi terkait banjir harus secara jelas. Jika memang diperlukan untuk relokasi maka harus dilakukan adaptasi secara terus menerus dan menyamakan persepsi. Menurutnya, hal itu merupakan program jangka panjang.

Berikut video lengkapnya.

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja