REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perkuat sinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui penandatanganan nota kesepahaman. Perjanjian kerjasama tersebut terkait pembenahan sistem jaminan kesehatan untuk menentukan penyesuaian dan pengaturan manfaat.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris mengatakan tujuan dari diadakannya MoU itu adalah untuk meningkatkan kualitas melalui kajian dan riset. Dia berharap semua pihak berkontribusi dalam menentukan pemberian layanan kepada masyarakat.

Fahmi menambahkan, guna mendapatkan kebutuhan dasar kesehatan bagi masyarakat maka BPJS Kesehatan dengan IDI sepakat melakukan riset bersama. Hal itu bertujuan menentukan manfaat yang tepat, tidak berlebihan atau kekurangan.

Berikut video lengkapnya.

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja