REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin membantah adanya wacana polisi masjid. Menurut dia, tidak ada polisi masjid seperti yang ramai diperbincangkan. Menurutnya hal itu hanya untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan fungsi masjid.

Ma’ruf mengatakan, jangan sampai masjid dijadikan tempat membangun narasi kebencian, sehingga menimbulkan perpecahan. Wapres menegaskan masjid bukan untuk diawasi seperti yang banyak diperdebatkan.

Ma’ruf pun menyampaikan, hal tersebut bertujuan membuat masjid bersih dari narasi-narasi yang menimbulkan permusuhan. Terkait hal itu, menurut dia, pengelola masjid perlu diberikan bimbingan.

Videografer | Muhamad Rifani Wibisono

Video Editor | Fian Firatmaja