REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tragedi Christchurch tentu tak akan lekang dalam ingatan dunia. Aksi teror yang mengejutkan warga Selandia Baru itu menewaskan kurang lebih 50 orang korban jiwa.

Serangan teror tersebut diakui pertama kali menimpa Selandia Baru oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin. "Sangat mengejutkan bagi kami bahwa seorang teroris memilih datang ke negara kami dan membunuh warga kami dan para tamu kami di tempat ibadah."

Meski demikian, Jonathan Austin mengatakan, Selandia Baru sangat berterima kasih atas dukungan dan dorongan yang mereka dapat dari seluruh dunia, termasuk dari teman-teman dunia Islam dan khususnya di Indonesia.

Berikut perbincangan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin bersama jurnalis Republika, Yeyen Rostiyani.

Videografer | Surya Dinata, Muhammad Rizki, Fakhtar Khairon

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

Pengalih Bahasa | Fergi Nadira