REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan pada umumnya adalah tempat menyimpan koleksi buku baik perseorangan maupun lembaga. Di dalamnya terdapat berbagai macam sumber informasi.

Begitupun dengan perpusatakaan ulama yang ada di wilayah Jakarta Selatan. Di perpustakaan ini terdapat karya-karya para penulis dari ulama dan sarjana yang masih mempunyai garis keturunan nabi Muhamammad SAW yang tersebar di Nusantara.

Maktabah Kanzul Hikmah adalah perpustakaan pertama di Indonesia yang berfokus pada karya-karya Alawiyyin dan karya ulama yang berhubungan dengan Alawiyyin. Saat ini, perpustakaan tersebut telah mengoleksi 12 ribu judul buku. Di antaranya, banyak yang masih berupa teks tulisan tangan atau manuskrip yang didapat dari perpustakaan pribadi.

Selain buku dan kitab, Maktabah Kanzul Hikmah juga mengoleksi arsip,dokumen,foto, maupun rekaman audio-visual, semua ini didapatkan melalui penelusuran langsung dari para keturunan maupun keluarga kaum Alawiyin. Saat ini semua koleksi dalam proses penggunggahan ke dalam siitem informasi Senayan Library Management System (SliMS) yang bertujuan memberikan kemudahan dalam pencarian judul melalui online.

Seperti salah satu karya seorang ulama Nusantara yang ikut menyebarkan agama islam di jaman penjajahan Belanda, saat ini karya tulis itu tercecer hingga ke negeri Belanda. Tentunya, ini merupakan kendala ketika ingin mengarsipkan di perpustakaan ini.

Untuk menjaga dan melestarikan karya karya ulama ini dibutuhkan kerjasama antara semua pihak baik ulama dan garis keturunannya seria masyarakat dan Pemerintah. Selain itu di perpustakaan ini  bukan hanya  terdapat karya tulis namun juga ada penelitian atas sejarah hasil karya  pemikiran ulama yang pernah ada dari Thariqah Alawiyah.

Berikut video lengkapnya.

Videografer | Muhammad Rizki Triyana, Surya Dinata

Naskah | Wisnu Aji Prasetiyo

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis