Senin 10 Dec 2018 17:04 WIB
Rep: Fakhtar Khairon Lubis/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Demonstran memprotes presiden prancis Emmanuel Macron dan kebijakannya .
Gerakan 'rompi kuning' itu menentang kenaikan pajak bahan bakar, tetapi sejumlah menteri mengatakan gerakan itu telah dibajak oleh para pengunjukrasa dengan ideologi kekerasan.
Polisi anti-huru hara Prancis menembakkan gas air mata dan terlibat bentrok dengan demonstran "rompi kuning" di pusat kota Paris pada Sabtu (8/12).
Selain Paris, demonstrasi juga berlangsung di berbagai kota lain seperti Lyon, Bordeaux, Toulouse, Marseille, dan Grenoble.