Rabu 26 Sep 2018 01:53 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan, Pemilu 2019 akan berlangsung sangat ketat. Hal itu disebabkan naiknya ambang batas parlemen threshold dari 3,5 persen menjadi empat persen.
Lebih lanjut, Abhan menjelaskan, selain kenaikan parlemen threshold, ada juga sistem proporsional terbuka yang memungkinkan adanya politik uang di dalamnya.
Bawaslu juga akan melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya politik uang pada saat Pemilu 2019.
Berikut video lengkapnya.